Jepara (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara bersama PCNU Jepara dan Pengurus MWC Kecamatan menggelar rapat koordinasi persiapan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 dan Pencanangan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-80 Tahun 2026, pada Kamis (11/9/2025).
Rapat yang dihadiri oleh Kankemenag Jepara, Rais Syuriyah PCNU Jepara KH. Khayatun Nufus Abdullah Hafziq, pengurus MWC Kecamatan, Kepala KUA, hingga Kasi Gara tersebut membahas teknis kepanitiaan dan rangkaian kegiatan.
Rais Syuriyah PCNU KH. Khayatun Nufus menegaskan pentingnya sinergi antara PCNU, Kankemenag, dan MWC Kecamatan agar kegiatan berjalan maksimal. “Sebuah kegiatan bila mau disengkuyung bareng akan maksimal,” ujarnya.
Puncak peringatan akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2025. Mengusung tema “Santri Jepara: Merawat Tradisi, Menjawab Tantangan Negeri”, rangkaian kegiatan HSN meliputi lomba-lomba tingkat pelajar, Muktamar Ilmu Pengetahuan, Santri Award, donor darah, Bahtsul Masail, penanaman mangrove, bersih-bersih rumah ibadah, hingga Khotmil Quran dan apel HSN.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menegaskan resolusi jihad dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia, membangun kesadaran kolektif kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam proses pembangunan, mengintegrasikan secara strategis sosio-struktur santri dalam mengembangkan tradisi yang konstruktif untuk identitas kebudayaan bangsa, menjaga konsistensi tradisi dengan menumbuhkan kesadaran yang tinggi dalam berkebangsaan dan ber-Indonesia, serta membangun gerakan bersama untuk memperkokoh masyarakat Kabupaten Jepara.
Menutup rapat, Kepala Kankemenag, “Terima kasih atas saran-sarannya, mudah-mudahan memberikan sebuah jalan terang demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan HSN 2025 tingkat Kabupaten Jepara,” ungkapnya.(VM)
