Jepara – Seleksi Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 resmi diselenggarakan pada Selasa, (22/7/2025) di Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Bangsri, Jepara.
Acara ini diikuti oleh peserta santriwan dan santriwati yang merupakan 6 besar terbaik hasil dari Computer Based Test (CBT) yang diadakan oleh Kemenag RI. Para peserta akan bersaing menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca, memahami, dan menjelaskan kitab kuning klasik khas pesantren.
Dalam perlombaan ini, peserta dibagi ke dalam tiga marhalah atau tingkatan, yaitu Marhalah Ula (tingkat dasar), Marhalah Wustho (tingkat menengah), dan Marhalah Ulya (tingkat tinggi).
Sebanyak 9 cabang keilmuan dilombakan, antara lain: tarikh, nahwu, fiqih, ilmu tafsir, ushul fiqih, hadist, ilmu hadist, tauhid, dan akhlaq. Selain itu, terdapat 2 lomba debat, yaitu debat Bahasa Inggris dan debat Bahasa Arab. Setiap bidang keilmuan dan debat menjadi ajang unjuk kemampuan para santri dalam memahami serta mengaktualisasikan literatur Islam klasik.
Riziq Fadlun Nawal selaku peserta MQK mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti seleksi MQK cabang Tarikh Ulya ini lebih menegangkan. “Perasaan saya setelah mengikuti seleksi ini lebih menegangkan karena ada banyak peserta dan seleksinya lebih ketat” Ucap Riziq.
Sementara itu, peserta seleksi MQK Ahmad Hifza Amanullah berharap ia dan tim lolos untuk melanjutkan MQK tingkat Nasional cabang lomba debat Bahasa Arab. “Harapan kita sekarang, semoga kita bisa memberikan yang terbaik. Semoga bisa mewakili Jawa tengah masuk ke Nasional lagi”. Ujarnya.
Kegiatan ini menjadi tahapan seleksi menuju MQK tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Sulawesi Selatan, sebagai ajang bergengsi bagi santri untuk membawa nama baik daerah masing-masing di kancah nasional. (VM)






