https://jateng.kemenag.go.id/warta/berita/detail/seleksi-calon-petugas-haji-semakin-canggih
Jepara – Kantor Kementerian Agama Kab. Jepara melaksanakan Rekrutmen/Seleksi Petugas Haji yang menyertai jamaah haji (TPHI, TPIHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1441 H/ 2020 M di Aula I Kantor Jalan Ratu Kalinyamat Jepara, Selasa (04/02)
Seleksi petugas haji ini sebelumnya sudah diumumkan secara publik melalui website dan mading KanKemenag Jepara dan sampai saat ini dari laporan panitia bahwasanya yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes kompetensi tingkat pertama kabupaten dengan sistem CAT berjumlah 22 orang. Peserta Tes CAT ini masuk ruangan pukul 08.00 wib untuk menerima penjelasan-penjelasan awal dan pembacaan tata tertib, baru selanjutnya dimulai pada pukul 09.00 wib sampai selesai.
Ketua Panitia seleksi Ali Arifin menyebutkan seluruh peserta yang lolos seleksi administrasi ini berpeluang untuk lulus tes kompetensi karena tahun ini sistem yang digunakan yaitu dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang artinya tes menggunakan sistem komputer jaringan yang berhubungan langsung dengan server pusat.
“Mulai tahun ini, seleksi tingkat Kabupaten menggunakan sistem CAT sesuai dengan amanah Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Nomor 10 tahun 2020 tentang petunjuk teknis rekrutmen petugas penyelenggaran haji tahun 2020,” terang Arifin.
Tes CAT ini tidak bisa direkayasa ataupun dimanipulasi oleh pihak manapun karena sistem CAT ini terkoneksi langsung dengan pusat dan juga serentak di seluruh wilayah kerja Kementerian Agama RI secara nasional. Seleksi petugas haji tingkat Kab/Kota secara nasional total ada 7.448 pendaftar. Mereka bersaing untuk menjadi bagian dari 1.014 PPIH Kloter dan 305 PPIH Arab Saudi.
Seluruh peserta sudah mengikuti tahapan seleksi petugas haji mulai dari tahap pemberkasan, seleksi administrasi, kemudian pendaftaran secara online sampai dengan pencetakan kartu secara online. Tes tahap pertama sekarang sudah tidak manual, sekarang sudah online langsung ke pusat dengan menggunakan teknologi yang biasa disebut CAT, untuk itu semua harus bisa menguasai teknologi.
“Sistem seleksi di Kemenag Jepara sudah tidak manual lagi, sekarang sudah online ikuti teknologi yang semakin canggih dengan CAT. CAT ini supaya pelaksanaan seleksi ini lebih transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (sn)