Jepara – Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional dan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-80, panitia menggelar berbagai rangkaian kegiatan lomba. Salah satu agenda adalah Lomba Khitobah tingkat RA, MI, MTs, dan MA yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting di lingkungan pendidikan dan keagamaan Kabupaten Jepara. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Jepara Akhsan Muhyiddin, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Hari Santri dan HAB Kemenag ke-80, Ketua LP Ma’arif, jajaran pengurus KKMI, KKMTs 02, KKMA 02, serta para peserta lomba dan guru pendamping.
Dalam sambutannya, Akhsan Muhyiddin menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya penguasaan materi khitobah yang berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah sebagai karakter dasar santri di tengah tantangan dakwah era digital.
“Santri harus memiliki keberanian dan mental sebagai pendakwah di media sosial. Menggunakan cara-cara yang baik, serta memanfaatkan ruang tersebut untuk tumbuh kembang menjadi generasi Islami yang unggul,” tegas Akhsan dalam arahannya.
Lomba Khitobah ini menjadi wadah aktualisasi bagi para santri dalam mengasah kemampuan berbicara di depan publik serta menyampaikan pesan-pesan keislaman yang damai dan moderat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembinaan karakter, keberanian, dan kecintaan terhadap tradisi dakwah yang telah diwariskan oleh para ulama.
Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum berharga dalam melahirkan generasi muda Islam yang tidak hanya cakap dalam ilmu, tetapi juga terampil berdakwah dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan dari berbagai elemen, kegiatan Lomba Khitobah ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
