• Beranda
6 November 2025
No Result
View All Result
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara
  • Beranda
  • Unit Kerja
    • Sub Bagian Tata Usaha
    • Seksi Pendidikan Madrasah
    • Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
    • Seksi Pendidikan Agama Islam
    • Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
    • Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
    • Penyelenggara Kristen
  • PPID
  • Profil

    Struktur Organisasi 2024

    Maklumat Pelayanan Kankemenag Kab. Jepara

  • Layanan Umum
    • Jadwal Imsakiyah
    • ASN DIGITAL
    • SSO KEMENAG
    • ABSENSI KEMENAG
    • Aplikasi e-PKKM
  • Semanak
  • Beranda
  • Unit Kerja
    • Sub Bagian Tata Usaha
    • Seksi Pendidikan Madrasah
    • Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
    • Seksi Pendidikan Agama Islam
    • Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
    • Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
    • Penyelenggara Kristen
  • PPID
  • Profil

    Struktur Organisasi 2024

    Maklumat Pelayanan Kankemenag Kab. Jepara

  • Layanan Umum
    • Jadwal Imsakiyah
    • ASN DIGITAL
    • SSO KEMENAG
    • ABSENSI KEMENAG
    • Aplikasi e-PKKM
  • Semanak
No Result
View All Result
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara
Home Berita

Moderasi Beragama dengan Implementasi Islam Terapan

by admin
Februari 17, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Moderasi Beragama dengan Implementasi Islam Terapan
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

https://jateng.kemenag.go.id/warta/berita/detail/moderasi-beragama-dengan-implementasi-islam-terapan

 

Jepara – Kementerian Agama terus memprioritaskan program-program terkait pengarusutamaan moderasi beragama, hal ini disampaikan Plt. Kepala Kantor Kemenag Kab. Jepara, Muh. Habib saat pimpin apel kedisiplinan pegawai di aula tengah Kantor, Senin (17/02).

Habib menyampaikan bahwa agama dan negara sama-sama saling membutuhkan. Relasi keduanya adalah simbiosis mutualisme. Agama memerlukan wadah bangsa, kehidupan kebangsaan memerlukan nilai-nilai agama sebagai panduan, acuan di tengah kehidupan yang beragam.

“Agama Islam dengan kebangsaan seperti dua sisi mata uang, berbeda namun keduanya tidak bisa dipisahkan. Islam sebagai ajaran yang kita yakini kebenarannya, memerlukan wadah, tempat di mana nilai-nilai itu bisa diaktualiasikan, agar mewujud dalam kehidupan keseharian, itulah negara bangsa ini. Moderasi Beragama Dengan Implementasi Islam Terapan,” kata Habib.

Konstitusi kita, sangat sarat, penuh dengan nilai-nilai agama. Agama, juga perlu dikontrol negara agar tidak terjerumus pada prilaku eksesif. Misalnya, karena klaim kebenaran dan lainnya.  Disinilah negara berperan sebagai pengontrol, agar agama selalu pada koridornya yang moderat.

Pemeluk agama Islam harus menerapkan di dunia yang begitu penuh keterbukaan akses agar dihindarkan dari informasi palsu, provokasi, fitnah, dan lain sebagainya yang menimbulkan syakwasangka serta sikap intoleran dan permusuhan. Hoax merupakan sarana kebohongan publik yang memicu keresahan massal harus ditangkal.

Habib yang ikut hadir pada acara Sarasehan Penguatan NKRI se Eks Karidesenan Pati yang dipusatkan di SMA 1 Bae Kudus, Jumat (14/02) diikuti lebih dari seribu peserta dari unsur pemerhati pendidikan mengutip paparan Gus Miftah selaku narasumbernya “Eropa itu Satu Bangsa Hidup di berbagai negara. Indonesia Berbagai Bangsa Hidup Satu Negara. Oleh karena itu orang Indonesia harus lebih menghargai perbedaan ketimbang memaksakan kehendak,” kutipnya.  

Berkontribusi dalam Komitmen untuk terus mewujudkan kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang sehat demi keutuhan NKRI. Di mana-mana kita mengadakan kegiatan apapun namanya apapun temanya itu semua untuk menjaga kebersamaan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka kita harus membangun Ukhuwah, membangun persodaraan, untuk menyamakan pola pikir keagamaan kita, karena semua perbedaan itu adalah rahmatan lil Alamin, dan semua perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan dalam dunia ini.

Melawan terhadap paham-paham penentang ideologi negara Pancasila yang ditanamakan melalui proses komunikasi one way traffic communication. Model komunikasi ini biasanya digunakan dalam rangka menanamkan doktrin atau paham tertentu. Tak jarang beberapa materi yang disampaikan meliputi orientasi politik  sampai dengan sikap terhadap agama lain.

“Orang yang salah gaul itu lebih mudah diarahkan dan dibimbing dari pada yang salah pilih pengajian, sehingga Moderasi Beragama dengan Implementasi Islam Terapan harus direalisasikan dalam sikap merangkul tidak memukul, mengajak tidak mengejek, dengan cara yang ramah bukan dengan marah untuk menjaga kebersamaan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (sn)

Tags: Moderasi Beragama, Islam Terapan, Kerukunan, Persatuan
ShareTweetSend
Previous Post

Jadikan Kementerian Agama, Tempat Berdakwah dan Beramal

Next Post

Persiapan Pensiun, Kemenag Jepara Gandeng Taspen untuk Sosialisasi

Artikel Terkait

Berita

Tekankan Kedisiplinan dan Intensitas kinerja, Kasubbag TU Tutup Orientasi PPPK Tahap II Non Optimalisasi

by adminweb
03 Nov 2025
0

Jepara — Kegiatan Orientasi Pengenalan Kementerian dan Etika Tugas bagi PPPK Tahap II non-optimalisasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten...

Read more

Di Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus

03 Nov 2025

Kemenag Jepara Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Sumpah Pemuda

03 Nov 2025
Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi Kankemenag Jepara: Penekanan Tugas dan Etika ASN

Orientasi PPPK Tahap II Non-Optimalisasi Kankemenag Jepara: Penekanan Tugas dan Etika ASN

03 Nov 2025

Bertolak ke Vatikan, Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian

03 Nov 2025
Implementasi Ekoteologi untuk Ketahanan Pangan, Kankemenag Jepara Gelar Penanaman Tumbuhan

Implementasi Ekoteologi untuk Ketahanan Pangan, Kankemenag Jepara Gelar Penanaman Tumbuhan

03 Nov 2025
Next Post
Persiapan Pensiun, Kemenag Jepara Gandeng Taspen untuk Sosialisasi

Persiapan Pensiun, Kemenag Jepara Gandeng Taspen untuk Sosialisasi

Kemenag Jepara Sosialisasikan Juknis BOP RA dan Dana BOS 2020

Kemenag Jepara Sosialisasikan Juknis BOP RA dan Dana BOS 2020

Buku Nikah di KUA Rawan Dicuri, Ini Antisipasi Kemenag Jepara

Buku Nikah di KUA Rawan Dicuri, Ini Antisipasi Kemenag Jepara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.

Alamat :
Jln. Ratu Kalinyamat, Demaan, Jepara
0291-591035
kabjepara@kemenag.go.id

Kategori

Kategori

  • Berita
  • Informasi Penting
  • Pembimbing Masyarakan Hindu
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Pembimbing Masyarakat Islam
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • Profil
  • Tanpa Kategori

© 2024 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Unit Kerja
    • Sub Bagian Tata Usaha
    • Seksi Pendidikan Madrasah
    • Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
    • Seksi Pendidikan Agama Islam
    • Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
    • Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
    • Penyelenggara Kristen
  • PPID
  • Profil
  • Layanan Umum
    • Jadwal Imsakiyah
    • ASN DIGITAL
    • SSO KEMENAG
    • ABSENSI KEMENAG
    • Aplikasi e-PKKM
  • Semanak

© 2023 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara

Translate »
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset