Jepara – Lima orang calon jamaah (calhaj) dari Kabupaten Jepara meninggal dunia sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Kelimanya meninggal karena sakit.
“Calon jamaah haji yang akan berangkat berkurang lima orang karena meninggal dunia,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Jepara, Hastuti Harijati, Sabtu (4/8/2018).
Seharusnya jumlah jamaah calhaj asal Jepara tahun ini adalah 1.234 orang jamaah, namun berkurang menjadi 1.238 orang. Kelimanya, kata Hastuti, calhaj meninggal dunia karena sakit. dan ditambah jamaah cadangan 2 orang menjadi 1240.
Jamaah calhaj Jepara tergabung dalam Kloter SOC 64, 65, 66, 67, 68 dan 95. Kloter 65 berangkat pada tanggal 03 Agustus, kloter 65 dan 66 akan berangkat pada tanggal 04 Agustus 2018 dan dua kloter 67 dan 68 pada keesokan harinya. Semua akan diberangkatkan dari Embarkasi Solo.
Lebih lanjut, Hastuti mengatakan bahwa JCH agar menjaga kesehatannya, supaya bisa melaksanakan ibadah disana dengan baik.
“Kami selalu mengimbau calon haji untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Untuk Ketua Rombongan dan Ketua Regu juga sudah diberikan informasi terkait penjagaan kesehatan. Penanganan haji dilakukan lintas instansi, bukan hanya Kemenag,” tandasnya. (fm)