Jepara – Setiap program harus dilakukan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan langsung bisa dipahami oleh masyarakat. Selain itu, dalam menjalankan program keagamaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, tidak cukup hanya keluaran saja, tetapi juga harus ada hasil. Demikian disampaikan KaKan, Nor Rosyid kompilasi bertemu Apel Pagi Satuan Kerja (Satker) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Senin (14/10).
Keuangan negara harus dikelola penuh, sesuai peraturan per-UU-an, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Maka, kelengkapan dokumen pencairan, laporan kegiatan, lampiran kegiatan, dan hasil serta hasil dari kegiatan harus benar-benar diterima.
“Kita sudah memasuki bulan Oktober 2019, lihat kembali DIPA masing-masing Seksi masing-masing 100 persen, semua kelengkapan dokumen semua dipertanggungjawabkan, tidak cukup keluaran yang terwujud hasil kegiatan yang harus bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rosyid.
Dengan anggaran yang tersedia, Kantor Kemenag bekerja melalui dinding demi dinding, mulai dari perencanaan awal, pembahasan dan penelaahan, pengalokasian anggaran yang tepat sasaran, pelaksanaan anggaran dengan anggaran untuk meningkatkan kinerja, antara lain: langkah administrasi, teknis dan dukungan yang dikembangkan dan disempurnakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan anggaran berkala berkelanjutan.
“Terima kasih kepada para pejabat struktural beserta stafnya dan seluruh yang mendukung atas prestasi yang telah diperoleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara atas Pemeriksaan Internal Kementerian Agama RI, Nilai AUDIT KINERJA VERSI 2.0 Tim Itjen pada Juli 2019 sudah keluar Kemenag Jepara termasuk Kategori KINERJA BAIK dengan skor 69,73”, tutupnya (sn)