Jepara – Memasuki babak final pada perhelatan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional VI tahun 2017 di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara, suhu pertandingan mulai memuncak, gelora semangat para peserta maupun ofisial kafilah nampak jelas terpancar saat mereka memasuki majelis untuk menyuguhkan kemampuan terbaik masing-masing kafilah.
Koordinator Kafilah Jawa Tengah Fathurrohim meyakini, upaya yang telah dilakukan oleh seluruh elemen kafilah mulai dari persiapan hingga babak penyisihan kemarin sudah sangat mantab, didukung dengan pemantapan-pemantapan spiritual kepada peserta berdampak pada tumbuhnya semangat dan kepercayaan diri dari para santri.
“Lolosnya Kafilah Jawa Tengah dalam 48 majelis membuktikan potensi diri yang dimiliki para santri sangatlah luar biasa, dengan segala ikhtiar yang dilakukan, kami yakin pada babak final Kafilah Jawa Tengah akan tampil all out,” tegas Rohim penuh percaya diri.
Seluruh santri maupun ofisial melaksanakan salat subuh berjemaah dilanjut dengan mujahadah dan Khatmil Quran untuk memberikan dukungan mental dan spiritual serta memberikan kepasrahan kepada Allah akan hasil yang akan diraih.
“Kepasrahan diri dan mendekatkan diri kepada Allah menjadi sarana paling ampuh bagi santri maupun ofisial dalam menghadapi masa kritis babak final, kami hanya berharap mampu menampilkan seluruh potensi diri dan hasil yang maksimal,” imbuhnya.
Fathurrohim menambahkan, pihaknya telah membagi ofisial untuk mendampingi para santri yang melaju ke babak final, disamping memberikan dukungan semangat sekaligus memantau proses pelaksanaan final.
“Komitmen kami untuk mengharumkan nama Jawa Tengah dengan meraih juara umum pada MQK Nasional tahun 2017 ini sudah bulat, kami akan siapkan segala sesuatunya dan akan damping semua santri yang melaju ke babak final sebagai dukungan serta ikut memantau proses pertandingan,” pungkas Kepala Seksi Pengembangan Alquran pada Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. (gt/kemenagjateng)