Jepara – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rosyid, membuka Lomba Karya Tulis Ilmiah bagi Penghulu. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula 2 Kemenag Jepara, Kamis (25/04), diikuti oleh 27 orang penghulu se-kabupaten Jepara.
Nor Rosyid menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas serta kompetensi Kepala KUA dan Penghulu.
“Penghulu hendaknya memiliki antusias dalam menulis terutama dalam pembuatan karya ilmiah, karena Kemauan penghulu dalam menulis akan meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru, sebab mereka akan senantiasa terdorong mengumpulkan bahan-bahan tulisan dari berbagai sumber terkait dengan apa yang ditulisnya, kemudian mempelajarinya dan memperdalam ilmu lebih lanjut” tuturnya.
Ditegaskan, dengan lomba ini ia berharap pemikiran dari penghulu bisa disumbangkan kepada bangsa dan negara terkait sistem pencatatan dan pengawan pelayanan nikah atau rujuk yang selama ini telah berjalan, bisa lebih disempurnakan lagi.
Untuk itulah dari lomba ini diharap muncul pemikiran dari penghulu terkait upaya penyempurnaan sistem pencatatan dan pengawasan pelayanan nikah atau rujuk. “penghulu merupakan garda terdepan dari Kementerian Agama dalam melayani masyarakat di bidang nikah atau rujuk, dan kita ingin masukan dari mereka,” paparnya.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Muslih, memaparkan bahwa para penghulu sebetulnya telah mengetahui dan memahami dengan baik proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Bahkan ide-ide muncul dengan sangat baik dan disampaikan secara lisan oleh peserta, namun permasalahan sering muncul ketika menuangkan ide-ide tersebut dalam rangkaian kata dan ini menunjukan bahwa budaya bicara lebih bagus dari budaya menulis.
“Budaya Menulis memerlukan dukungan dari budaya membaca. Ketika budaya membaca lemah, maka akan mengalami sedikit kesulitan dalam membudayakan menulis, sehingga sekarang ini Program literasi terus digaungkan sebagai program yang tepat untuk membangkitkan kembali budaya membaca bagi ASN khususnya penghulu, supaya dapat memunculkan tulisan-tulisan kreatif yang membawa perubahan positif di masyarakat” paparnya. (fm)