Semarang (Inmas Jepara) – Berdasarkan undangan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang ditujukan kepada Bendahara Pengeluaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah perihal Meeting Bendahara All sebagai sarana silaturrahmi Bendahara untuk sinkronisasi tugas, fungsi, kewajiban dan tanggung jawabnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara video conference dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. Pertemuan online tersebut dilaksanakan pada Rabu (24/06) dimulai pada pukul 09.00 Wib dan diikuti oleh 68 orang Bendahara Pengeluaran dari seluruh satker Kemenag Kabupaten / Kota di Jawa Tengah dan Kemenag Jepara ikut di dalamnya yang diikuti Miftakhul Firdaus sebagai BP Sekjend serta Ulin Nuha sebagai BP Pendis. Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Fajar Adhi Nugroho menjadi pemateri melalui vidcom menyampaikan Bendahara Pengeluaran mutlak menjalankan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab bendahara pengeluaran sesuai regulasi yang mengatur perbendaharaan negara dan pengelolaan keuangan.
“Sebagai Bendahara Pengeluaran tentu ditanya-tanyai terkait pencairan anggaran, maka biasakan yang benar jangan benarkan yang biasa. Semua dijalankan sesuai aturan yang ada,” ungkap Fajar
Peran dan fungsi bendahara pengeluaran sangat penting. Untuk itu tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara pengeluaran harus dipahami betul, diantaranya harus mampu bersinergi dengan kuasa pengguna anggaran atau Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di unit kerja masing-masing. Ini untuk menghasilkan pengelolaan keuangan negara yang baik, sehingga bisa tetap mewujudkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Para peserta vidcom Bendahara diberikan berbagai materi dengan ragam informasi dan ilmu sebagai pejabat perbendaharaan Negara pada Kementerian Agama untuk tetap berpedoman pada PMA Nomor 6 Tahun 2020. Selanjutnya kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan dibuatkan WAG Bendahara Pengeluaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng sebagai sarana penyelesaian jika mungkin terjadi permasalahan yang terbaru berkembang.
“Pastikan Bendahara Pengeluaran Kemenag bersyukur atas jabatannya dan perhatikan aturan, jangan sampai menyiderai dan bertindak menganggu jalannya organisasi,” tutup Fajar
Video konferensi ini berjalan lancar dengan signal internet stabil. Peserta dari Kemenag Jepara tetap mengikuti video konferensi sampai selesai. (sn/rf)