Jepara – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara bekerja sama dengan PT. Taspen dan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mengadakan sosialisasi ketaspenan dan layanan perbankan kepada PNS yang memasuki usia pensiun di lingkungan Kemenag Jepara di Aula Lantai 2 Kankemenag Jepara, Selasa (18/02).
Kegiatan ini dihadiri Plt. Kepala Kankemenag Jepara yang diwakili Kasubbag TU, Kasi Penmad, Kasi Bimas Islam, Kasi PHU dan Penyelenggara Syari’ah serta Penyelenggara Kristen yang dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh 20 peserta yang mendekati masa pensiun di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara.
Plt. Kepala Kankemenag Jepara yang diwakili Kasubbag TU, Ali Arifin dalam arahan dan bimbingannya berharap agar para ASN yang akan memasuki purna tugas mengetahui hak-hak apa saja yang diterima setelah memasuki masa pensiun dan kewajiban apa yang masih harus dipenuhi setelah purna tugas.
“Kami menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan oleh PT. Taspen dan Bank Mandiri Mantap yang diharapkan dapat menjadi bekal bagi PNS dalam mempersiapkan masa purna bakti yang lebih baik,” ungkap Arifin
Fasilitas layanan yang disediakan tentunya sangat bermanfaat dalam memasuki masa pensiun sehingga berdampak positif bagi diri dan keluarga. Setiap Aparatur Sipil Negara secara berkala akan memasuki masa pensiun oleh karena itu informasi tentang pembekalan terkait administrasi ketaspenan dan proses pembayaran pensiunan sangat penting untuk diketahui.
Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk mencegah adanya ketakutan setelah purna tugas. Bagi yang memiliki waktu luang, mungkin dapat dimanfaatkan dengan berwirausaha. Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat mengurangi kekhawatiran para calon pensiunan dan mau berwirausaha.
ASN yang masih aktif untuk tetap bekerja memberikan kontribusi terbaik kepada Kementerian Agama dan untuk ASN yang akan memasuki purna tugas untuk dapat memanfaatkan masa kerjanya dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya dapat memanfaatkan tunjangan pensiun untuk hal-hal yang bermanfaat. Sosialisasi ini dianggap penting untuk menyerap berbagai informasi terutama dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun. Banyak informasi yang tidak benar terkait pengurusan tabungan pensiun. Tapi, dari kegiatan ini kita akan mengetahui bagaimana mengurus tabungan pensiun dan apa saja yang akan kita lakukan saat maupun sesudah pensiun.
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para pegawai yang akan pensiun. Mulai dari sekarang harus mempersiapkan semuanya yang akan memasuki masa pensiun, bisa mengetahui dengan jelas bagaimana cara mengurus tabungan pensiun, Semoga setelah pensiun nanti, kita tetap sehat dan bisa menikmati masa tua dengan baik,” tutup Arifin. (sn)