Jepara – Ibu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Supanti, pada tanggal 07 Agustus 2018, mengukuhkan Pengurus Dharma Wanita Persatuan MTsN 1 Jepara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala, wakil kepala, Guru Wanita ASN dan Istri ASN yang bertugas di MTsN 1 Jepara yang juga akan dikukuhkan sebagai Pengurus Dharma Wanita Persatuan MTsN 1 Jepara.
Kepala sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan MTsN 1 Jepara, Umi Hanik, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara.
“Karena banyaknya agenda acara baik di MTsN 1 Jepara ataupun Ibu Kakankemenag, akhirnya tiba juga hari ini kami bisa berkumpul dalam kesempatan yang indah ini untuk bisa melaksanakan pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan di MTsN 1 Jepara” ujar Umi Hanik.
Umi Hanik dalam sambutannya juga menyampaikan agar para ibu dharma wanita persatuan jangan mau dimarginalkan atau dipinggirkan. Wanita punya tugas yang besar dalam keluarga untuk selalu mendukung suami bekerja dan juga membesarkan generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan.
“Ibu-ibu dharma wanita harus selalu berjuang dalam melaksanakan kewajibannya mendampingi suami yang bekerja. Jangan sampai ibu dharma wanita justru menjadi pelemah semangat bekerja suami dikarenakan problematika rumah tangga yang tidak kunjung usai di dalam rumah dan malahan dibawa ke lingkungan kerja” ujar Umi Hanik.
Sebagai penutup, Umi Hanik berpesan supaya ibu dharma wanita bisa menjadi mar’atun sholihah, dan mampu mengantarkan putra-putrinya menjadi anak yang sholih-sholihah.
Sementara itu, Ibu Kakankemenag Kab. Jepara, Supanti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelantikan hari ini harus kita maknai dengan semangat baru untuk ikut terlibat dalam melakukan perubahan bagi bangsa kita.
“Sebagai ibu dan istri kita harus bisa ikut turun tangan membantu, berbuat sesuatu bagi keluarga, lingkungan sekitar dan bangsa ini sesuai dengan visi dan misi Dharma Wanita” tutur Supanti.
Selanjutnya Supanti juga berpesan, “Mari kita mulai dari keluarga kita masing-masing. Mari kuatkan keluarga kita sebagai pilar bangsa dengan ikut aktif belajar dan memperbaiki diri dalam menjalankan peran kita sebagai ibu dan sebagai pendamping suami kita”. (fm)