Jakarta, HanTer – Tak disangka meski kota Jepara , Jawa Tengah jauh dari keriuhan ibukota, namun tak dinyana melahirkan pebalap motor trail bocah bertalenta besar. Ia adalah minitrail Muhammad Regi Abiyyu Destino (M.Regi 195) berumur 12 tahun, peserta di kelas Minimoto 9-12.
Walaupun belum lama terjun di dunia balap grasstrack, M.Regi bersama Regiga Grup sudah mampu bersaing dengan pembalap-pembalap minimoto Jawa Tengah.
“Saya akan mencoba menembus balap nasional, maka akan sesering mungkin berlaga di event nasional,” kata siswa Siswa MIN 2 Bawu Batealit Jepara ketika ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Regi kelahiran Jepara 10 Desember 2006 ini didampingi ayahnya yang sekaligus manajernya Yuli Sugianto datang ke Jakarta untuk belanja perlengkapan pakaian balap. “Bagi saya safety hal yang sangat penting sehingga perlengkapan balap harus komplit,”ucapnya.
Nama Regi mulai diperhitungkan sejak akhir Indiel Series 2017. Lalu ia berlaga di gelaran perdana Indiel Series 2018 yang di gabung dengan Kejurnas Grasstrack Region 2 Seri 1 Jawa Tengah .
Dalam lomba balap itu, seorang pembalap terjatuh, sehingga di akhir putaran, a yang berhak naik podium pertama di Sirkuit Lingerie Gedongsongo Bandungan, Kab. Semarang, Jateng. Ia merebut juara 1 memakai motor modif minimoto mesin jupiter Z.
“Target utama adalah mengikuti seluruh seri Indiel Series 2018, karena tahun lalu belum full seri. Oh ya, kepiawaiannya balap motor ini hasil gemblengan training center di 86_training facility , Salatiga, asuhan legenda Grasstrack nasional Akbar Taufan,”papar Yuli, ayahnya yang seorang pengusaha mebel.
Sumber : harianterbit.com