JEPARA – Kementerian Agama Kabupaten Jepara bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara menggelar Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten ke XXXIV Pelajar dan XXX Umum 2018 di Pedopo Kartini Kabupaten Jepara, Kamis (19/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini, Wakil Bupati Dian Kristiandi, Asisten Pemerintahan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mulyaji, Kepala Bagian Kesra Setda Jepara Suhyendro, Kepala Kemenag Kabupaten Jepara Nor Rosyid serta Camat dari perwakilan 16 kontingen.
Asisten Pemerintahan Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mulyaji, dalam sambutannya mewakili panitia mengatakan, ”lomba MTQ pelajar tingkat kabupaten ke XXXIV dan umum yang ke XXX ini di ikuti sebanyak 358 peserta dari 16 kecamatan dan dibagi dalam 20 cabang dan dilaksanakan di sembilan majlis yang ditempatkan secara terpisah yang dimulai sejak pukul sembilan pagi sampai selesai. Dan masing-masing dari setiap cabang akan diambil yang terbaik sebagai pemenang.”, kata Mulyaji.
Dalam pembagian setiap cabang, akan ditempatkan ditempat yang berbeda dalam waktu bersamaan, diantaranya, majlis I di Pendapa Ratu Kalinyamat (Rumah Dinas Wakil Bupati), majlis II di Gedung Shima (Gedung Serbaguna), majlis III di Aula Masjid Agung Baitul Makmur, majlis IV di Serambi belakang Rumah Dinas Wakil Bupati, majlis V di Musholla Al Abidin Setda Jepara, majlis VI di Masjid Agung Baitul Makmur, majlis VII di Ruang Rapat Ngasirah, majlis VIII di Pendapa Kartini dan Majlis IX di Ruang Rapat Sosrokartono dengan pembagian masing-masing cabang yang dilombakan.
20 cabang yang dilombakan kali ini diantaranya, Tahfiz 10 juz, 20 dan 30, cabang Tilawah dan Tartil tingkat SMP, SMA, cabang Tilawah dan Tartil tingkat SD/MI, cabang Tahfiz satu juz dan Tilawah tingkat umum, cabang Tahfiz satu juz dan Tilawah tingkat pelajar, cabang Tilawah dewasa, remaja dan anak, cabang Tahfiz lima juz dan Tilawah tingkat umum, cabang Tahfiz lima juz dan Tilawah tingkat pelajar, cabang fahmil Al- Qur’an dan cabang Khoth Al- Qur’an meliputi naskah, mushaf dan dekorasi.
Sementara itu menanggapi dilaksanakannya lomba MTQ yang diselenggarakan, Ahmad Marzuqi mengatakan, ”Kegiatan ini memberikan tempat kepada masyarakat yang memiliki pengelolaan dan pembinaan tentang mempelajari dan membaca Al-Qur’an serta mengerti isi makna kandungan Al- Qur’an, agar berani menunjukkan kemampuan dalam bidang musabaqoh”, ungkapnya.
Kegiatan ini akan menjadi bukti bahwa tilawah benar-benar berjalan di Kabupaten Jepara seperti yang diharapkan. Hal ini juga menjadi ujian sekaligus ajang melatih diri dalam menunjukkan kemampuan dalam bidang musabaqoh sehingga memiliki mental dan keberanian.
“Lomba ini sangat berguna dalam upaya syiar Islam dan meningkatkan kepedulian generasi muda yang bernuansa Islami serta menumbuhkan musabaqoh di lingkungan generasi muda” ujar Ahmad Marzuki.
Diharapkan kegiatan lomba MTQ ini dapat menjadi bekal kedepan ketika memasuki tingkat yang lebih tinggi.
Dari seluruh peserta yang mengikuti lomba MTQ tersebut, kemudian akan dilakukan penilaian oleh dewan hakim yang diketuai oleh Nur Huda dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an untuk menentukan yang terbaik dari seluruh cabang dalam lomba tersebut. (fm)