Jepara – Unit Pengumpul Zakat Kementerian Agama Kabupaten Jepara menyalurkan zakat sapi produktif untuk yang kesekian kali dan hingga saat ini telah berjumlah 14 ekor.
Penyaluran sapi produktif kali ini bertempat di kecamatan Kalinyamatan. Acara penyerahan di gelar di Aula Kecamatan Kalinyamatan Jepara, Selasa (13/08/19).
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Baznas Jepara, KH. Masunduri, Forkopimcam Kalinyamatan, serta Kepala dan Kasi Kementerian Agama Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya Ketua Baznas Jepara, KH. Masunduri, menyambut baik program positif yang digagas UPZ Kemenag Jepara ini.
“kami menyambut baik program ini, karena kami merasakan program ini memang bisa memberi manfaat bagi masyarakat” ujarnya.
KH. Masunduri juga menyebut Baznas pusat pun akan meluncurkan program yang hampir serupa yakni tentang zakat produktif.
“Baznas pusat akan membagi penyaluran zakat yakni 60 % untuk zakat produktif dan 40 % nya untuk zakat konsumtif. Dan baru-baru ini Baznas Pusat akan meluncurkan program yang hampir serupa dengan ini yakni program zakat ternak. Kami berharap program tersebut bisa segera direalisasikan dan akan memberi manfaat kepada mustahiq dengan segera” tuturnya.
Untuk Baznas Jepara sendiri baru-baru ini telah menyalurkan zakat ke pedagang bakso dan mie ayam.
“Baznas Jepara telah menyalurkan program bantuan bagi pedagang bakso dan mie ayam. Ada juga program pemberian 64 bantuan rumah bagi warga miskin” tutur KH. Masunduri.
Selanjutnya KH. Masunduri berharap program ini bisa efektif dan apat menurunkan angkat kemiskinan khususnya di kabupaten Jepara.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepar, Nor Rosyid, dalam sambutannya menyebut nantinya mustahiq akan menerima sapi yang sudah bunting.
“mustahiq akan menerima sapi bunting satu ekor. Mustahiq berkewajiban menjaga dan merawatnya. Apabila induk sapi melahirkan maka anak sapi bisa menjadi miliknya. Tapi ia masih berkewajiban merawatnya hingga anak sapi berumur 6 bulan. Jika telah berumur 6 bulan, induk sapi akan digulirkan” ujar Nor Rosyid.
Nor Rosyid berharap program ini bisa betul-betul member manfaat bagi yang membutuhkan. (fm)