Jepara – Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1441 H/2020 M masih berlangsung. Sampai sampai tanggal 30 April 2020, dari 1.343 jemaah haji yang berhak melakukan pelunasan, sudah 87,27 persen jemaah haji Kabupaten Jepara melakukan pelunasan masih tersisa 171 orang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jepara, Hj. Hatuti Harijati menyampaikan Kemenag Jepara mengikuti Surat Edaran ( SE) dari Menteri Agama RI nomor. 240001 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1441H/2020M dalam upaya pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease dalam menindak lanjuti SE Menag tersebut, pelunasan BPIH tahap I yang sebelumnya tanggal 19 Maret 2020 sampai dengan 17 April 2020 diperpanjang sampai tanggal 30 April 2020, sementara untuk tahap II yang sebelumnya dari tanggal 30 April 2020 sampai dengan 15 Mei 2020, menjadi 12 Mei 2020 sampai dengan tanggal 20 Mei 2020.
“Data Siskohat kita sudah 87,27 persen jamaah haji kita yang melakukan pelunasan BIPIH,” tutur Hastutik (21/04).
Sesuai dengan protokol pengendalian Covid-19, maka bagi BPS Bipih dalam melayani jumlah jemaah yang melunasi dalam perhari dibatasi, bagi jemaah yang datang langsung melalui teller membawa pas foto untuk selanjutnya dikirimkan ke pihak kemenag Kab/Kota, dan bagi jemaah yang melunasi tanpa tatap muka (non teller) untuk memberikan surat kuasa pendebetan kepada pihak BPS Bipih dan bukti dikirimkan ke Kemenag Kab/Kota tanpa tanda tangan jemaah.
Peraturan ini harus ditaati dan dilaksanakan oleh semua pihak terutama pihak Perbankan dan petugas pelayanan di seksi Haji dan Umrah, dan terus melakukan sosialisasi agar para jemaah melakukan pelunasan melalui mekanisme tanpa tatap muka (non teller).
“Kami terus mendorong jemaah guna melakukan pelunasan secepatnya sebelum berakhirnya masa pelunasan, mengantisifasi agar apabila terjadi masalah dalam hal pelunasan, Alhamdulillah Pelunasan Jepara sudah mencapai 87,27 persen. Jemaah masih ada waktu untuk mengurusinya, biasanya mendekati akhir masa pelunasan jemaah yang ingin melunasi Bipih akan menumpuk,” jelasnya. (sn/gt)