https://jateng.kemenag.go.id/warta/berita/detail/masa-pandemi-covid-19-penilaian-tetap-dijalankan
Jepara – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara ikut serta dalam menerapkan keadaan dengan kebiasaan baru yaitu selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan serta menjaga jarak satu sama lain. Kebiasaan hidup baru tersebut juga diterapkan di kegiatan (pekerjaan) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Jepara Hj.Lutfiah, saat menjadi pembina pada apel Selasa (09/06) di halaman Kantor.
Saai ini masyarakat Indonesia masuk di kehidupan baru atau disebut dengan new normal, sampai waktu yang belum dapat dipastikan hingga diberitakan bahwa keadaan sudah aman dari wabah corona virus disease 2019 (COVID-19). “ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jepara menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan tetap menjaga jarak, selalu menggunakan masker, serta mencuci tangan terutama di tempat kerja” ungkap Lutfiah
Masa pandemi Covid 19 yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan dan tidak kunjung usai sampai saat ini, memaksa Madrasah-madrasah di Jepara mengadakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) online. Berdasarkan Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2019/2020 berakhir tanggal 20 Juni 2020 dan tanggal 13 Juli 2020 Permulaan Tahun pelajaran 2020/2021. Untuk keberlangsungan pembelajaran secara online atau tatap muka secara langsung menyesuaikan surat edaran dan kebijakan pemerintah serta kesiapan masing-masing madrasah untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
PAT online ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Madrasah di Jepara, walaupun demikian persiapannya cukup matang dan alhamdulillah tanpa kendala berarti berlangsung dengan baik. Pembelajaran online di masa pandemi ini sudah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, dan akhir dari pembelajaran tersebut haruslah dilaksanakan penilaian. PAT online yang dikerjakan di rumah masing-masing adalah pilihan terbaik yang dapat dilakukan untuk menghindari keramaian yang berpotensi melanggar protokol kesehatan. Tentu saja PAT online pertama ini sangat bermanfaat bagi Madrasah pada pembelajaran berikutnya.
“Apresiasi kepada Kepala Madrasah, Panitia PAT dan Waka Kurikulum di seluruh Madrasah Jepara beserta para dewan gurunya yang telah bekerja keras mempersiapkan PAT online. Penilaian mutlak dilaksanakan sebagai tolak ukur keberlangsungan pembelajaran yang telah dijalankan”. tutup Lutfiah (sn/gt)