Jepara – Kantor Kementerian Agama bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara menggelar Bimbingan Manasik missal bagi jamaah calon haji yang akan berangkat pada tahun 2019 ini di gedung Haji Jepara, Selasa (11/06).
Dalam laporannya, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Nor Rorsyid, menerangkan bahwa tahun ini terdapat 1.148 jamaah calon haji yang akan berangkat yang berasal dari Kabupaten Jepara. Terdiri dari 509 laki-laki dan 639 perempuan.
“Keseluruhan jamaah calon haji dari kabupaten Jepara terbagi dalam empat kloter yakni kloter 61, 62, 63, 64, dan satu kloter tambahan. Kelima kloter tesebut masuk pada keberangkatan gelombang kedua” ujarnya.
Kloter 61 terdiri dari jamaah calon haji yang berasal dari kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara, kloter 62 sebanyak 352 berasal dari Kabupaten Jepara, kloter 63 sebanyak 352 dari Kabupaten Jepara, kloter 64 sebanyak 116 yang berasal dari Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kudus. Sementara kuota tambahan terdapat 19 jamaah calon haji.
Nor Rosyid juga menyebut, setelah mendapat kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi sebesar 10.000 kuota jamaah calon haji, provinsi Jawa Tengah kebagian 381 kuota jamaah.
“Kuota provinsi Jawa Tengah sebelumnya terdapat sebanyak 30.225 jamaah calon haji. lalu akan ditambah kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 381” ujar Nor Rosyid.
Mewakili Plt. Bupati Jepara, Asisten bidang Administrasi Setda Jepara M. Fatchurrozi mengajak kepada seluruh JCH untuk menjaga kondisi kesehatan jasmani dan rohani, baik sebelum pemberangkatan hingga saat pemberangkatan nanti, ungkapnya.
“Kami harap JCH Menyiapkan diri baik fisik maupun mental agar dapat menjalankan ibadah sesuai dengan syariat islam, serta seluruh syarat dan rukun islam dapat terlaksana dengan baik,” katanya. (fm)