Habib : Jaga Dan Pertahankan Opini WTP Kemenag

Jepara – Dalam rangka mensukseskan penyusunan Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2020 pada Lembaga dan Kementerian serta Satuan Kerja (Satker) dan pengimplementasian PMK.222/PMK.05/2016/ tentang pedoman penyusunan Laporan Keuangan dan PMA nomor 780 Tahun 2016 tentang Penilaian Kualitas Laporan Keuangan Tingkat Eselon I dan Wilayah Kementerian Agama.  Pendampingan dalam Penyusunan Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2020 dibutuhkan untuk mewujudkan LK yang akuntabel pada Tingkat Satuan Kerja.

Drs. H. Muh. Habib, MM selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara membuka acara yang Pendampingan Penyusunan LK Semester 1 Tahun 2020 Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Aula Kantor Jalan Ratu Kalinyamat (16/07) yang diikuti oleh semua operator satker dari Kemenag Jepara (mengelola delapan DIPA Satker, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri Jepara yang keseluruahannya diikuti 23 orang Operator dan  Penyusun Laporan Keuangan Satker.

“Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka mempersiapkan Penyusunan Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2020 satker yang berkualitas dan handal serta menitik beratkan kepada satker agar lebih serius dalam menyelesaikan tepat pada waktunya,” ungkap Habib

Dengan Pendampingan Intensif dan detail dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah selaku Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) yang membantu Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara ( 8 Satker Kantor  dan 4 Satker Madrasah Negeri ) tentu akan mewujudkan sinergitas yang baik.

“Kita harus memiliki perhatian sebagai satker dalam mempertahankan posisi Opini penilaian terhadap pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan menjaganya,” tegasnya

Melanjutkan capaian yang telah diraih sejak 2016 lalu, berturut-turut WTP Kemenag diraih pada LK 2016, 2017, 2018 DAN 2019. Untuk itu penting memenuhi syarat agar bisa mendapat WTP. Laporan Keuangan Semester 1 Tahun 2020 harus segera dituntaskan dengan tertib dan sesuai aturan agar mampu kembali mendapatkan opini WTP. 4 Tahun prestasi yang membanggakan untuk tetap dipertahankan dan terus berlanjut trend baik ini.

Terdapat beberapa kriteria dalam penilaian opini laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yakni kesesuaian dengan SAP, efektivitas pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kecukupan pengungkapan informasi. Maka sajikan CaLK (Catatan atas Laporan Keuangan) secara tepat dan memadai. Setiap ASN baik itu pejabat atau Pimpinan Satker, KPA, maupun Operator harus tetap berkontribusi untuk institusi kita serta senantiasa tetap menjaga kebersamaan. Tidak harus Bersama untuk menjadi Kuat, Tapi Kebersamaan yang akan menjadikan Kuat.

Sikap saling menghargai, saling mengerti dan saling memahami antar komponen dalam proses Penyusunan laporan keuangan kita harus ditumbuhkan, utamanya antara Pimpinan dan Karyawan, antara KPA dan Operator, agar semua proses bisa dijalani dengan baik dan lancar. Kegiatan yang sifatnya pendampingan dan evaluasi secara berkala dalam rangka pengendalian dan pemantauan secara internal sebagai skala prioritas itu sungguh penting. 

“Selesaikan Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja, dan Jaga serta Pertahankan Raihan Capaian Opini WTP. Ikuti Acara Pembinaan dan Pendampingan Penyusunan LK ini dengan baik dan penuh perhatian,” pungkas Habib. (sn/rf)