JEPARA – Dalam rangka milad atau hari lahir MTsN Pecangaan di Bawu Jepara ke-37, madrasah mengadakan Festival JAPRI (Jajanan Pasar Ceria) pada hari jumat (06/10/17). Festival ini diikuti oleh seluruh siswa dan para guru dengan berjalan kaki menyusuri rute sejauh kurang lebih 2 kilometer.
Acara ini menjadi perhatian warga sekitar yang menyaksikan hingga usai. Gunungan dari jajanan pasar berupa buah dan makanan tradisional menjadi barisan terdepan dalam pawai. Tampilan peserta dengan pakaian dari limbah koran yang di desain unik mengasah kreatifitas siswa untuk menampilkan beragam busana dan kostum kreasi mereka di festival tersebut. Para siswa juga berusaha menunjukkan tampilan yang berbeda dengan menampilkan kreasi yang menolak faham komunis tumbuh kembali di tubuh NKRI.
Salah satu siswi MTsN Bawu Jepara, Aini Ula Afifat, dengan bersemangat mengutarakan pendapatnya tentang kegiatan tersebut bahwa kegiatan tersebut memberi pengenalan pada siswa bahwa komunis seharusnya ditiadakan dari NKRI karena bertentangan dengan Pancasila.
Festival ini bertujuan agar membentuk siswa yang berkarakter dengan budi pekerti yang luhur serta meningkatkan kualitas peserta didik yang menjadi tuntutan sekolah yang harus ditanamkan kepada mereka sejak muda. Dalam sambutannya Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Pecanggaan di Bawu Jepara, Khamdi, menuturkan “Dengan adanya milad ini, kami mengajak semua siswa menjadi siswa yang berkarakter, berakhlaqul karimah, dengan salah satu ajarannya jelas yakni menolak faham radikalisme, atau ajaran yang berbau kekini-kinian, dan sebagainya”. Foto Selengkapnya…