
Jepara – Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, Penyuluh Agama Hindu Kabupaten Jepara menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting yang dilaksanakan pada Jumat, 31 Oktober 2025, bertempat di Balai desa Plajan.
Kegiatan ini mengusung tema “Generasi Emas, Bebas Stunting”, yang mencerminkan semangat bersama untuk membangun generasi Hindu yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Jepara, tokoh-tokoh agama, pengurus Pokjaluh Agama Hindu Kabupaten Jepara, serta para penyuluh dan perwakilan umat Hindu dari Jepara.
Dalam kegiatan ini disampaikan berbagai materi mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Narasumber dr. Bogita Satria Pamungkas Lara menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama
kehidupan. Dampak stunting tidak hanya pada tinggi badan, tetapi juga pada perkembangan otak, kemampuan belajar, dan produktivitas di masa depan.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk memahami bahwa pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual umat beragama. Nilai-nilai dharma, seperti kepedulian, disiplin, dan kasih sayang dalam keluarga, dapat menjadi landasan moral untuk mewujudkan keluarga Hindu yang sehat dan sejahtera.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, pembagian leaflet edukasi gizi, dan ajakan
bersama untuk berkomitmen mendukung program “Jepara Bebas Stunting.”
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para penyuluh agama dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, menyampaikan pesan-pesan moral dan edukatif tentang pentingnya asupan gizi seimbang, pola hidup bersih, serta perhatian penuh pada tumbuh kembang anak.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan peneguhan komitmen untuk terus bersinergi membangun Generasi Emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter dharma.








