Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara diikuti 70 orang peserta dengan Protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya Drs. H. Muh. Habib, MM selaku Kepala KanKemenag Kab. Jepara menyampaikan bahwa dalam Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN)
Kualitas maupun kuantias pengelolaan SPAN-UM PTKIN mestinya dapat lebih bagus, lakukan reformasi birokrasi dan mengembangkan inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam menerima mahasiswa baru, orientasi PTKIN ke mana dan tujuannya apa. Apakah tujuan Perguruan Tinggi (PT) seperti UIN, IAIN dan STAIN, menerima mahasiswa baru dalam rangka mendapatkan dana. Karena, ada asumsi bahwa semakin banyak menerima mahasiswa maka semakin banyak dana yang diterima. Atau karena belas kasihan. Atau kualitas?
Sebagai PTKIN kita mengharapkan menjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas. Kalau berbicara kualitas perguruan tinggi, bukan semata-mata persoalan banyak-banyakan mahasiswa.
Oleh karena itu, diperlukan adanya kajian, riset yang serius terhadap eksistensi PTKIN ke depan, agar tidak terjebak pada rutinitas semata dengan melihat lingkungan strategis ke-Indonesia-an dan dunia.
Seorang Rektor harus bisa memikirkan pengembangan prodi dan manajemen tatakelola sebuah perguruan tinggi. Untuk itu, diperlukan kajian, semisal dari sisi pembiayaan dan berapa batas minimal
mahasiswa baru. Misal untuk kependidikan, pastikan hasilkan guru yang sangat berkualitas.
Jangan memaksakan kemampuan daya tampung kampus. Semakin banyak mahasiswa, semakin susah untuk mengeluarkan output yang baik
Kelak lulusan yang akan memimpin bangsa
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bisa mendapatkan input calon mahasiswa dengan kualitas terbaik yang ada di Republik ini. PTKIN yang terbaik bukan semata karena program dan dosennya yang baik tapi juga inputnya yang baik
Setiap PTKIN harus memiliki semacam talent scouting, proaktif melakukan perburuan (hunting) mendatangi sekolah atau madrasah unggulan untuk mendapatkan murid terbaik dari madrasah atau sekolah, dengan strategi memberi daya tarik dari PTKIN agar anak di madrasah terutama madrasah unggulan dan tidak kalah pentingnya di pontren masuk ke PTKIN.
Tidak cukup membuka secara umum meski itu mekanismenya, tapi ditambah ada task force atau gugus tugas memburu siswa terbaik. Ada talent dan ini nanti yang akan mempengaruhi teman-temannya berkembang baik, kalau hanya mengandalkan seleksi umum, kita akan sulit mendapatkan terbaik
Bagaimana cara publik tertarik dengan PTKIN. PTKIN harus ada kekhasan yang bisa ditawarkan. Ada sesuatu yang khas atau distingsi yang menjadi ciri PTKIN dan itu nilai plus, itu harus dibuat. Bisa program studinya dan potensi lainnya, dan itu dijual dan dipublikasikan dengan maksimal sehingga jadi daya tarik
Closing Penekanan
Kita bersama memastikan mampu meningkatkan layanan pendidikan yang adil, mudah dan merata, meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan sebagai Bagian Terdepan Kementerian Agama Tercinta
Kebaikan bersama dalam kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh sthokholder Pendidikanmutlak ditingkatkan. Kami sangat mendukung dengan adanya SPAN-UM PTKIN, semoga ini dapat menjadi lebih meningkatkan minat untuk masuk ke PTKIN.
Segala informasi ini tersampaikan masyarakat terutama ke yang lulus dari Satuan Pendidikan MA/ MAK/ SMA/ SMK/ Pesantren Muadalah
IAIN Kudus menjadi bagian dari PTKIN yang membawa manfaat buat generasi penerus. bisa terus dicetak generasi penerus yang berilmu dan berakhlaqul karimah.