Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara melalu Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh menggelar Kegiatan Pembekalan Ketua Regu dan Ketua Rombongan bagi Jamaah Calon Haji Kab. Jepara tahun 1440 H/ 2019 M di Aula 1 Kemenag Jepara, Senin (24/06).
Kepala Kemenag Jepara, Nor Rosyid, mengatakan, untuk mengakomodasi keperluan dan kepentingan JCH, pihaknya membagi 1.148 jamaah ke dalam 126 karu dan karom.
“Karu adalah petugas yang dipilih dari calon Jamaah haji untuk memimpin regu yang berjumlah sekitar 10 -11 orang. Sedangkan Karom adalah petugas yang dipilih dari Jamaah haji untuk memimpin empat regu yang berjumlah 40an orang,” kata Nor Rosyid.
Dia melanjutkan, tugas pokok Karu adalah membantu pelaksanaan tugas ketua rombongan calon jemaah haji dan petugas kloter bidang pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan. Sedangkan Karom bertugas membantu ketua kloter/TPHI di bidang pelayanan umum dan ibadah.
“karu dan karom berfungsi untuk memberi arahan pada setiap jamaah tentang apa kewajibannya besok mulai dari keberangkatan hingga sampai di tanah suci. Jangan sampai ada jamaah melakukan hal yang dilarang Allah SWT dan jangan sampai ada yang menganggap perjalanan ini adalah perjalanan liburan untuk bersenang-senang. Tetapi ini adalah perjalan ibadah menuju ke Baitullah” ujarnya.
Karu Karom juga diminta untuk mengingatkan jamaah pada saat masih di kota domisili agar supaya mempersiapkan barang bawaannya. Jangan sampai ada barang penting yang ketinggalan.
“sudah sering terjadi setiap tahun ada saja jamaah yang ketinggalan dokumen penting. Untuk itu karu dan karom harus aktif mengantisipasi dengan cara selalu mengingatkan jamaah untuk mempersiapkan dokumen mulai dari tas paspor, foto BPIH asli” tuturnya.
Nor Rosyid jugamenghimbau kepada karu dan karom agar besok jangan sampai ada jamaah yang coba-coba mengelabui tes kesehatan dengan cara yang bermacam-macam.
“misal saat tes kesehatan air kencingnya ditukar dengan istrinya atau dengan cara yang lain, kami harap karu dan karom teliti dalam memeriksa jamaahnya” tegas Nor Rosyid.
Nor Rosyid juga berpesan agar jamaah besok untuk senantiasa diingatkan apabila ada waktu luang untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dan membaca ayat suciNya.
“disana adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Untuk itu isilah waktu luang dengan berdoa dan membaca ayat suci Al Qur’an. Jangan sampai waktu luang justru digunakan untuk kegiatan yang hanya membuang waktu. Pergunakanlah waktu sebaik mungkin disana” tuturnya.
Seperti diketahui, JCH asal Kab. Jepara berjumlah 1.148 jamaah calon haji yang terdiri dari 509 laki-laki dan 639 perempuan. Keseluruhan jamaah calon haji dari kabupaten Jepara terbagi dalam empat kloter yakni kloter 61, 62, 63, 64, dan satu kloter tambahan. Kelima kloter tesebut masuk pada keberangkatan gelombang kedua” ujarnya.
Kloter 61 terdiri dari jamaah calon haji yang berasal dari kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara, kloter 62 sebanyak 352 berasal dari Kabupaten Jepara, kloter 63 sebanyak 352 dari Kabupaten Jepara, kloter 64 sebanyak 116 yang berasal dari Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kudus. Sementara kuota tambahan terdapat 19 jamaah calon haji. (fm)