Jepara – Kementerian Agama Kab. Jepara rutin mengadakan pembinaan KORPRI pada hari Kamis setiap akhir bulan. Pada bulan Februari ini, kembali diadakan pembinaan KORPRI pada hari Kamis, (22/02) di aula 2 Kementerian Agama Kab. Jepara.
Hadir dalam kesempatan ini Kasubbag TU, para Kasi, penyelenggara, pengawas, kepala madrasah, kepala KUA, penyuluh dan penghulu, serta seluruh pegawai di lingkungan kementerian agama kab. Jepara.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Djalal Suyuthi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ASN di kementerian agama harus mampu menjadi panutan.
Seperti dikutip dari Sambutan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, bahwa,
“Agama di Indonesia menduduki posisi yang sangat sentral. Hal itu terlihat dari proses berjalannya negara dan pemerintahan yang tak bisa lepas dari agama. Hal tersebut juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang senantiasa dilandasi nilai agama”.
Lukman juga menyatakan, sebagai kementerian yang menyandang kata agama, Kementerian Agama tentu diharapkan memberikan teladan dalam setiap lini kerjanya.
“Sebab, dengan kata agama yang disandangnya, Kementerian Agama dipandang berbeda oleh masyarakat” ujar Menag.
Oleh karena itu, beliau ingin mengingatkan seluruh jajaran Kemenag, yang mendapat kepercayaan untuk menjalankan misi di negara yang menaruh agama dalam posisi terhormat. Sehingga, aparatur sipil negara di Kemenag sudah semestinya bisa menjadi contoh.
Selanjutnya, Djalal juga menambahkan bahwa pembinaan korpri ini dianggap penting dan mampu memberikan perubahan positif bagi kinerja ASN di lingkungan kementerian agama kab. Jepara.
“Kita sebagai KORPRI harus memiliki mental sehat dan rohani yang baik, karena kalau pegawai miliki menta sehat dan rohani yang baik maka akan berpengaruh positif terhadap pekerjaannya, apalagi tugas kita adalah sebagai ASN yang memberikan pelayanan kepada masyarakat” tutur Djalal.
Maka dari itu, Djalal berharap, setelah kegiatan pembinaan mental dan rohani ini, seluruh anggota korpri mampu melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik dan selalu dibarengi dengan jiwa dan raga yang sehat, sehingga koordinasi antara perangkat daerah dengan yang lainnya dapat terjalin dengan baik. (fm)