Jepara – Kementerian Agama Kabupaten Jepara dalam hal ini Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Kegiatan Pemberkasan Sertifikasi Triwulan 1 Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Aula 1 Kemenag Jepara, Selasa (18/04).
Pemberkasan tahun ini dilakukan untuk guru PNS maupun non-PNS di semua jenjang pendidikan madrasah mulai dari RA hingga MA mulai tangga 15, 16 dan 18 April.
“Semua guru yang telah tersertifikasi yang berada di lingkup Kementerian Agama mulai dari RA hingga MA, yang berjumlah sekitar 2.300 guru ini akan melakukan pemberkasan tahun ini” ujar Zubet Siamun, Staf Pegawai di Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Jepara.
Jumlah tersebut akan menyusut apabila ada guru yang meninggal atau pensiun. Data bisa dipastikan setelah nanti proses pemberkasan selesai.
“Jumlah guru yang melakukan sertifikasi masih belum bisa dipastikan. Karena guru yang sudah meninggal atau pensiun sudah tidak dapat melakukan pemberkasan. Tidak hanya itu, guru yang tidak dapat jam mengajar karena cuti atau hal lain, juga tidak bisa melakukan pemberkasan” ujar Zubet.
Zubet menuturkan bahwa selama masa pemberkasan masih belum ditemui kekurangan yang berarti. “kekurangan yang sering kami temui yakni masih kurangnya berkas yang belum di stempel, atau absennya tertinggal, dll” tutur Zubet.
Kekurangan akan mudah diidentifikasi berkas penggunaan system IT berbasis online yang cepat dan mudah digunakan.
“Kekurangan akan cepat diketahu. Jadi kita tinggal cek saja keabsahannya, legalitas tanda tangan, stempel, dll. Baru kalau sudah lengkap, akan kami approve. “ pungkasnya.
Bekas yang sudah di setujui, tidak akan disimpan di Kantor Kemenag, melainkan disimpan oleh Kepala Madrasahnya di sekolah masing-masing.
“Setelah kami setujui, kepala madrasah harus membuat pernyataan siap menyimpan berkas. Karena kondisi penyimpanan berkas di Kemenag sudah tidak mencukupi. Hal ini juga untuk mempermudah para guru, karena untuk triwulan selanjutnya para guru tinggal membawa absen untuk dicocokkan dan dilengkapi dengan triwulan setelahnya. Apabila sudah lengkap satu tahun, baru dikumpulkan kembali disini” tutur Zubet.
Semetara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Lutfiah, berharap tidak ada masalah dan kekurangan yang berarti saat pemberkasan tahun ini.
“Kita berharap pemberkasan ini cepat selesai dan minim ditemui masalah. Karena apabila tahap ini lancar, maka tahap selanjutnya pun akan lancer” tutup Lutfiah. (fm)